Minggu, 27 April 2014



Berikut ini cara membuat resep nasi goreng spesial. Search engine terbesar seperti google pun memiliki kata pencarian tinggi terhadap resep nasi goreng spesial. Maka dari itu resep masakan lengkap dan komplit tak ketinggalan memberikan info bagaimana membuat nasi goreng spesial.




Nasi goreng spesial sangat digemari di Indonesia, selain itu  itu bisa dijadikan lahan bisnis dengan berjualan nasi goreng spesial. Mungkin bagi bunda akan membuat nasi goreng spesial di rumah, tepat sekali karena kami menyediakan resep membuat nasi goreng spesial. Berikut ini langkah langkah membuatnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi bunda di rumah.

Bahan resep nasi goreng spesial :
  • 4 piring Nasi putih
  • 100 gr dada ayam, potong, dan goreng hingga matang
  • 200 gr udang buang kepala dan kulitnya, goreng
  • 2 sendok makan kecap manis
  •  sesuka hati anda saus tomat / cabe rawit selera anda
  • 2 buah cabai merah, buang isinya, iris serong
  • mentega untuk menggoreng
Bahan bumbu halus :
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 1/2 dendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh, terasi 
Bahan Pelengkap : 
  • Bawang goreng, secukupnya
  • 4 butir telur ceplok
Cara membuat Nasi goreng : 
  1. Panaskan mentega, lalu masukkan bumbu halus dan cabai merah, masak hingga harum
  2. Masukka nasi, ayam, udang dan aduk lagi hingga tercampur rata
  3. Tambahkan saus tomat, dan kecap manis, lalu aduk hingga benar benar rata dan tercampur sempurna
  4. Sajikan selagi hangat dengan bahan pelengkanya.


Resep dan Cara Membuat Nasi Kuning

Advertisement
Resep Nasi KuningResep dan cara membuat nasi kuning – Tahukah anda masakan khas tradisional Indonesia yang kerap kali hadir di acara pernikahan, syukuran, atau acara-acara adat lainnya? Ya, nasi kuning. Walaupun kita sering menjumpai nasi kuning di acara syukuran atau acara-acara adat lainnya, kita juga dapat menjumpai nasi kuning pada beberapa pedagang yang mudah dijumpai di pinggir jalan. Akan tetapi, pada umumnya nasi kuning di sajikan dalam bentuk tumpeng, yang digunakan untuk menyambut acara syukuran atau acara adat lainnya. Biasanya hidangan nasi kuning yang sering kita jumpai disajikan bersama dengan ayam goreng, telur dadar, sambal goreng tempe, abon, serundeng, sambal, teri asin, emping, serta lalapan untuk menambah kreasi sajian nasi kuning, tapi bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
resep nasi kuning

Resep Nasi Kuning

Walaupun bisa dijumpai pada beberapa pedagang nasi kuning, anda juga dapat meraciknya sendiri di rumah dan menikmati kapan pun anda ingin menikmatinya. Bagi anda yang kurang mengerti bumbu dan resep yang dibutuhkan dalam membuat nasi kuning, anda tak perlu khawatir, karena saat ini sudah banyak informasi Resep Nasi Kuning yang bisa anda jumpai, seperti artikel Abwaba.com di bawah ini tentang resep dan cara membuat nasi kuning :
Bahan :
  •     1 kg beras
  •     1,5 lt santan kental
  •     2 batang serai
  •     2 ruas kunyit
  •     Garam secukupnya
  •     3 lembar daun pandan
  •     3 lembar daun salam
Cara Membuat Nasi Kuning:
  • Parut kunyit sambil dibubuhi  sedikit air,kemudian peras dan ambil sarinya.
  • Cuci beras terlebih dahulu, kemudian tuangkan santan, garam, serta sari kunyit. Masak sampai air meresap. Setelah itu, angkat dan tambahkan serai dan daun salam.
  • Panaskan wadah panci yang telah diberi air serta daun pandan. Apabila telah mendidih, masukan aronan nasi kuning, dan kukus sekitar 3/4 jam sampai matang.
Bahan Membuat Sambal Goreng Tempe:
  •     1 papan tempe
  •     3 cabai merah, iris halus
  •     3 siung bawang putih
  •     5 siung bawang merah
  •     3 lembar daun salam
  •     1 cm laos, memarkan
  •     Gula merah secukupnya
  •     Garam secukupnya
  •     Terasi secukupnya
  •     1 sdm air asam
  •     Minyak goreng
Cara Membuat Sambal Goreng Tempe:
  • Goreng tempe yang telah diiris persegi kecil-kecil, kemudian angkat.
  • Goreng irisan bawang, cabai merah, kemudian tambahkan rempah-rempah, dan masukkan tempe.
  • Tambahkan  1/2 cangkir air, kemudian masukkan bumbu lainnya. Aduk sampai air meresap, kemudian angkat.

Sabtu, 26 April 2014











AIR TERJUN ENTUGUN-SEKADAU

 Air terjun entugun mempunyai beberapa tingkatan,dengan masing masing tingkatan berketinggian kurang lebih 30 meter.Air nya deras berliku-liku dan batu nya terhampar saling memadu antara satu dengan lainnya.

LOKASI:
Terletak di dusun kepayang,desa tembaga,kecamatan nanga mahap,Kabupaten Sekadau ,propinsi Kalimantan barat.

AKSESBILITAS:

Berjarak 45 km dari ibu kota kabupaten dan dapat di tempuh dengan jalan darat dengan kendaraan roda dua dan roda empat.




 AIR TERJUN GURUNG SUMPIT-SEKADAU


Air terjun gurung sumpit memiliki ketinggian air40 meter.Keunikan air terjun ini adalah di dinding bagian tepi air terjun di bawah nya terdapat sebuaah goa yang menjorok kedam,yang disebut dengan Goa Ratu Kudung.Konon goa ini ( yang tembus ke Goa Lawang Kuari ) sebagai tempat pertapaan dari Raru kudung yang tersisih dari tahta kerajaan Sekadau pada jaman dulu kala.

LOKASI:Terletak di desa sumpit,Kecamatan Belitang Hilir,Kabupaten Sekadau,Propinsi ,Kalimantan Barat.

AKSEBILITAS:

Berjarak 15 Km dari Sungai Ayak,ibukota Kecamatan Belitang Hilir,dan dapat di tempuh dengan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.


Mitos nama kota pontianak = kuntilanak

Dalam kosakata melayu malaysia, kata Pontianak setara dengan sebutan kuntilanak. Film kuntilanak malaysia disebut dengan pontianak menjerit.
Sebagai sebuah sejarah, tak ada satu pun kota di Indonesia yang dilahirkan dengan mitos – mitos takhayul seperti sejarah Pontianak. Dalam sejumlah literatur, konon nama Pontianak berasal dari kata “kuntilanak”. Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”. Mitos ini mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di nusantara Indonesia. Mitos hantu kuntilanak sejak dahulu juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran dari nusantara. Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.
Mitos seputar sejarah kota Pontianak ini terlanjur menyandera pemahaman masyarakat kalimantan barat, dan hingga sekarang, mbah google pun masih menyakini bahwa kata Pontianak pun dipercaya berasal dari kata Kuntilanak. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada hari Rabu, 23 Oktober 1771 (14 Radjab 1185 H) yang ditandai dengan membuka hutan di persimpangan tiga Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal. Pada tahun 1192 H, Syarif Abdurrahman dikukuhkan menjadi Sultan pada Kesultanan Pontianak. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Mesjid Jami’ Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Keraton Kadariah yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur.
bertahun-tahun yang lalu
di
Keraton Pontianak


Latar belakang dan sejarah mengapa Syarif Abdurrachman Nur Syah Alam memutuskan membuat tempat di persimpangan sungai Landak dan Kapuas Besar/Kecil tidaklah lain dikarnakan Beliau meyakini tempat tersebut akan dapat menjadi sebuah perkembangan Kota Perdagangan dan Pelabuhan, dengan usaha Syarif Abdurrachman serta dengan kebijakannya beliau membangun Negri Pontianak ini hingga banyaklah pendatang – pendatang yang berkunjung, bukan hanya dari perhuluan melainkan dari Kerajaan – kerajaanlain dari seluruh Nusantara yang sekarang kita khususnya masyarakat Pontianak yang telah menempati lahan yang sebelumnya hutan namun kini menjadi kota (Kota Pontianak) berkat keberhasilan Syarif Abdurrachman yang mengaturnya dari awal hingga kini dapat kita nikmati bersama – sama.

Masjid Jami' Pontianak
Pada cerita Hijrah Sannah  tahun 1192 delapan hari bulan Sya’ban hari senin, dengan dihadiri oleh Raja Muda Riau, Raja Mempawah, Landak, Kubu dan Matan, Syarif Abdurrahman dinobatkan sebagai Sultan Pontianak Kalimantan Barat dengan gelar Syarif Abdurrachman Ibnu Al Habib Husin Al Kadrie.

Selanjutnya 2 tahun kemudian setelah Sultan Syarif Abdurrachman Ibnu Al Habib Husin Al Kadrie dinobatkan menjadi Kerajaan Pontianak, maka pada Hijrah sanah 1194 bersamaan tahun 1773, masuklah dominasi kolonialis Belanda dari Batavia (Betawi) utusannya Peter (Assisten Residen) dari Rembang bernama Willem Ardinpola, dan mulai pada masa itu bangsa Belanda berada di Pontianak,  Bangsa Belanda itu bertempat di seberang Keraton Pontianak yang terkenal dengan nama Tanah Seribu (Verkendepaal).
Yang selanjudnya terus berkembang hingga pada tanggal 5 Juli 1779, 0.1. Compagnie Belanda membuat perjanjian (Politiek Contract) dengan Sultan Pontianak tentang penduduk Tanah Seribu (Verkendepaal) untuk dijadikan tempat kegiatan bangsa Belanda, dan seterusnya menjadi tempat/kedudukan Pemerintah Resident het Hoofd Westeraffieling van Borneo (Kepala Daerah Keresidenan Borneo lstana Kadariah Barat), dan Asistent Resident het Hoofd der Affleeling van Pontianak (Asistent Resident Kepala Daerah Kabupaten Pontianak) dan selanjutnya Controleur het Hoofd Onderaffleeling van Pontianak/ Hoofd Plaatselijk Bestur Van Pontianak (bersamaan dengan Kepatihan) membawahi Demang Het Hoofd Der Distrik Van Pontianak (Wedana) Asistent Demang Het Hoofd Der Onderdistrik Van Siantan (Ass. Wedana/ Camat) dan wafatnya Sultan Syarif Abdurrachman Ibnu Al Habib Husin Al Kadrie pada tanggal 28 Februari 1808.
Berikut adalah daftar urutan Sultan yang pernah memegang tampuk Pemerintahan Kesultanan Pontianak Kalimantan Barat:

1. Syarif Abdurrachman Al Kadrie memerintah dari tahun 1771-1808

2. Syarif Kasim Al Kadrie memerintah dari tahun 1808-1819.

3. Syarif Osman Al Kadrie memerintah dari tahun 1819-1855.

4. Syarif Hamid Al Kadrie memerintah dari tahun 1855-1872.

5. Syarif Yusuf Al Kadrie memerintah dari tahun 1872-1895.

6. Syarif Muhammad Al Kadrie memerintah dari tahun 1895-1944.

7. Syarif Thaha Al Kadrie memerintah dari tahun 1944-1945.

8. Syarif Hamid Al Kadrie memerintah dari tahun 1945-1950.



Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di jaring,
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring

Dimana kuang hendak bertelur,
Diatas lata dirongga batu,
Dimana tuan hendak tidur,
Diatas dada dirongga susu

Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat

Anak ayam turun ke bumi,
Induk ayam naik kelangit,
Anak ayam nyari kelangit,
Induk ayam nyungsep ke bumi

Limau purut di tepi rawa,,
Buah dilanting belum masak,
Sakit perut sebab tertawa,,
Melihat kucing duduk berbedak

Jalan-jalan ke rawa-rawa,
Jika capai duduk di pohon palm,
Geli hati menahan tawa,
Melihat katak memakai helm

Sakit kaki ditikam jeruju,
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya

Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati,
Saya bingung kamu pun bingung,
Kenapa ada bunga melati ???!?

Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh

Pohon kelapa, Pohon durian,,
Pohon Cemara, Pohon Palem,
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!
Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,

Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh, 

Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh
Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,

Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Jauh di mata,dekat dihati,
Jauh di hati,dekat dimata,

Jauh-dekat tujuh ratus perak
Ada apa diseberang itu,
Mentimun busuk dimakan kalong,
Ada apa diseberang itu,

Bujang bungkuk gadis belong
Sakit kaki ditikam jeruju,
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,

Susu ada dalam kebaya
Ada buah manggis,
Ada juga buah anggur,
Awalnya romantis,

Pas tekdung malah kabur
Jangan takut,
Jangan kawatir,
Itu kentut,
Bukan petir

Jalan-jalan ke Kota Arab,
Jangan lupa membeli kitab,
Cewek sekarang tidak bisa diharap,
Bodi bohai betis berkurap

Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat

Buah Nanas, Buah bengkoang,
Buah jambu, Buah kedondong,
Ngerujak dooooooooonggggggg

Senangis letak di timbangan,
Pemulut kumbang pagi-pagi,
Menangis katak di kubangan,
Melihat belut terbang tinggi

Anak Hindu beli petola,
Beli pangkur dua-dua,
Mendengar kucing berbiola,
Duduk termenung tikus tua